Aceh Timur, 28 Desember 2025 - Kondisi lingkungan pasca banjir seringkali menyisakan kerentanan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal tersebut, UPTD Puskesmas Banda Sakti berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan MER-C untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga Desa Lampoh Rayeuk, Simpang Ulim, Aceh Timur.

Aksi bakti sosial ini menjadi langkah strategis untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses medis setelah wilayah mereka terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Bakti sosial ini berupa pemberian bantuan makanan dan penanganan layanan kesehatan yang sesuai kebutuhan warga di lapangan, seperti: Perawatan Luka, Layanan Ibu Hamil, gatal-gatal (penyakit kulit), ISPA, Demam, Diare, Hipertensi, dll. Jumlah pasien yang dilayani mencapai 270 orang.

Kepala UPTD Puskesmas Banda Sakti, Adrina Susanti, S.Kep., M.K.M, yang memimpin langsung jalannya kegiatan, menekankan pentingnya kehadiran petugas kesehatan di wilayah yang terdampak bencana.

"Pasca banjir, risiko penyakit menular maupun infeksi kulit meningkat drastis. Kami bersama MER-C berupaya hadir lebih dekat untuk memberikan pelayanan, terutama perawatan luka yang sering terabaikan dan layanan bagi ibu hamil. Fokus kami adalah memastikan warga mendapatkan penanganan medis yang memadai," jelas Adrina Susanti.

Kehadiran UPTD Puskesmas Banda Sakti dan MER-C ini merupakan langkah nyata dalam merespons kebutuhan mendesak warga terhadap layanan kesehatan pasca-bencana

Dokumentasi Kegiatan